Selasa, 11 Mei 2010

tertunduk duka

Cahaya remang membangunkanku
Kenangan mimpi yang singkat mulai hilang
Dan suara yang ku dengar kian menjauh

Ku ingin memperlihatkan pandanganku di sana
Kilasan masa lalu yang begitu indah, kini hilang
Bersama senyum ke putus asaanku

Ku terbangun dan dirimu tidak ada di sini
Sekedar mengingatkanku untuk terus tersenyum
Ku ingat tatapanmu yang dalam mulai sirna
Di detik-detik terakhirku....

Dalam diriku yang mulai punah
Satu demi satu, hilang entah ke mana ?
Dalam ingatanku yang memudar
Ku hanya bisa menulis puisi dan menyanyikannya
Dan dari kejauhan, mungkin jauh sekali
Ku hanya bisa berteriak memanggilmu
Masing-masing pergi begitu saja
Hingga suaraku lenyap

Apakah dirimu, mereka gemetar karenaku ?
Apapun itu ku hanya bisa tertunduk

Ku ingin sekali merengkuhmu
Ke dalam diriku, sebagai sahabat jiwaku
Karena lebih dari apapun
Ku hanya ingin menjadi yang terbaik, setidaknya

Ku resahkan semuanya, segalanya
Tapi inilah yang terjadi
Walaupun pilu, tidak kan ku lupakan semuanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar