Kamis, 29 April 2010

Batasan Mimpi

Sejauh ku berjalan, sejauh mataku memandang
Sejauh ku berlari, sejauh ku mengejar
Tidak satu titik pun yang ku dapat

Ku merasa sedikit lelah dan sedikit bosan
Hanya sedikit, sedikit dan sedikit

Ku berjanji dalam diriku
Namun ku ingkari dikemudian hari

Ku berdiri di gerbang pengaduanku
Di perjalananku yang mungkin masih panjang
Ku berteriak, marah ataupun menangis
Tidak ada yang pantas ku sesalkan
Terkadang ku sembunyi pada kesunyian
Yang menjanjikan kedamaian buatku

Bayangan kegetiranku mengikutiku
Hingga inilah batas keseimbanganku, hidupku

Terkadang ku merasa
Tidak akan ada orang yang mau mengerti
Bahkan ku tidak perduli dengan semuanya
Dan ku kehilangan segalanya, semuanya
Sungguh tidak ada yang tersisa

Duduk di ujung ruangan ini, sendiri
Bersimpuh dengan kerisauan, kekalutan menemukanku
Dalam gelap ku tersiksa tanpa celah
Dan ku saksikan diriku, duduk dan duduk
Tanpa siapapun tempat ku mengadu

Ku ingin katakan ke semua orang
Inilah diriku, tolong diriku, temani diriku
Tapi dimana semua kepantasanku, keberanianku
Yang menjadikan sisa-sisa kehidupanku
Sedikit lebih berarti, sedikit....

Ingin rasanya ku sudahi permainan ini
Dengan segala perasaan yang berliku-liku
Ingin rasanya, tapi siapa diriku ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar